Penuaan pada AC tahan ledakan dapat menyebabkan kebakaran listrik yang signifikan di tempat kerja, menjadikannya penting untuk mencegah dan mengidentifikasi penuaan di unit-unit ini. Tapi bagaimana kita bisa mengetahui apakah AC tahan ledakan sudah tua, dan langkah apa yang harus diambil setelah penuaan teridentifikasi?
Baru-baru ini, kebakaran listrik telah menjadi kekhawatiran yang semakin besar, dengan penuaan peralatan, sirkuit pendek, kelebihan beban, dan kontak yang buruk menjadi kontributor utama. Sebagai komponen vital di area berbahaya, kesehatan AC tahan ledakan adalah yang terpenting. Berikut beberapa cara untuk mengidentifikasi penuaan:
1. Evaluasi usia AC berdasarkan usianya tanggal pembuatan dan menghitung sisa umurnya.
2. Lakukan uji kinerja isolasi. Penurunan kualitas isolasi yang signifikan, membuat unit tidak dapat digunakan, sinyal penuaan.
3. Periksa permukaan AC. Koneksi yang tidak selaras, benang usang, isolasi yang rusak, atau bau yang tidak biasa selama pengoperasian semuanya merupakan indikator penuaan.
4. Di gedung, menilai AC berdasarkan usia fasilitas yang mereka layani.
5. Pertimbangkan lingkungan pengoperasian AC, termasuk suhu, kelembaban, sifat korosif, dan beban listrik, untuk menentukan kondisinya.
Penuaan pada AC tahan ledakan menimbulkan risiko yang signifikan. Pengguna harus proaktif dalam mencegah penuaan dengan rutin memeriksa unitnya. Setelah mendeteksi tanda-tanda penuaan, tindakan segera untuk perbaikan atau penggantian sangat penting untuk memastikan keselamatan dan mencegah potensi bahaya kebakaran.