Beberapa orang membeli lampu portabel tahan ledakan, yang biasanya tiba dalam keadaan dibongkar. Hal ini memastikan integritas mereka saat mencapai tujuan, mencegah perpindahan komponen akibat tabrakan transit. Jika sudah dirakit lengkap, pengguna mungkin langsung menggunakannya tanpa memeriksa bagian-bagiannya secara menyeluruh, berpotensi menyebabkan penggunaan yang tidak tepat dan berkurangnya fungsionalitas.
Petunjuk Penggunaan:
1. Persiapan Instalasi:
Tentukan lokasi dan metode pemasangan lampu berdasarkan kebutuhan sebenarnya di lokasi pekerjaan. Siapkan kabel tiga inti (Φ8–Φ14 mm) dari panjang yang diperlukan, diukur dari soket lampu ke sumber listrik.
2. Pengkabelan Ballast:
Buka penutup ujung pemberat dan kendurkan kelenjar kabel di titik masuk kabel. Masukkan kabel lampu dan kabel listrik melalui kelenjar ke dalam pemberat ke blok terminal, menghubungkan dan mengamankannya, kemudian kencangkan cable gland dan kencangkan penutup ujung ballast.
3. Pemasangan:
Pasang lampu dan pemberat pada lokasi yang telah ditentukan. Hubungkan ujung lain kabel input pemberat dan nyalakan dengan sumber 220V untuk penerangan.
4. Menyesuaikan Orientasi:
Longgarkan sekrup bawah braket lampu untuk memutarnya 360° ke kiri atau ke kanan untuk mengatur arah pencahayaan. Kendurkan sekrup di sisi braket untuk mengatur sudut kepala lampu ke atas atau ke bawah sesuai kebutuhan untuk penerangan optimal, lalu kencangkan kembali sekrupnya.
5. Mengganti Bohlam:
Untuk mengganti bohlam, gunakan obeng atau alat yang sesuai untuk memasukkannya ke dalam lubang pada dua bagian penutup depan yang menonjol. Putar ke dalam untuk melepas penutup, ganti bohlam yang rusak dengan yang baru.