1. Pertama, pastikan penyebabnya untuk mengetahui apakah masalahnya disebabkan oleh arus berlebih atau masalah internal pada lampu tahan ledakan.
2. Saat membongkar lampu, pastikan untuk membungkus kabel dan menempatkannya di saluran yang ditutup dengan sumbat, karena percikan api bisa sangat berbahaya di area seperti bengkel pemolesan roda.
3. Jangan terburu-buru membongkar lampunya. Hubungi cahaya tahan ledakan penjual terlebih dahulu. Jika masih dalam masa garansi, penjual akan memandu Anda tentang cara menanganinya.
4. Khas, langkah pertama adalah membukanya dan memeriksa. 80% Kegagalan lampu tahan ledakan disebabkan oleh catu daya dan bohlam. Jika air masuk saat pemasangan, umbinya bisa membakar keluar. Jika catu daya rusak, Anda dapat mengirimkannya ke penjual untuk penggantian. Jika bohlamnya juga padam, maka hanya dapat dikirim kembali ke penjual untuk diperbaiki.